Hampir setiap hari koran maupun
telivisi memberitakan kasus-kasus kriminalitas yang menimpa masyarakat.
Bentuknya beragam. Ada perampokan, pemerasan, perampasan, penjambretan,
pembunuhan, perkosaan, pencopetan, penganiayaan, dan kata lain yang
mengandung unsur pemaksaan, atau kekerasan terhadap fisik ataupun harta benda
korban. Berikut ini salah satu contoh berita yang dikutip dari warga Desa
Kalibanger, Kecamatan Gemawang, mengaku melakukan pembantaian satu keluarga
tersebut lantaran sakit hati karena merasa sering dihina korban. Dia melakukan
aksi nekatnya pada Selasa 8 Januari 2013.
Dalam kurun waktu kurang dari 24
jam, pelaku pembantaian satu keluarga di Temanggung berhasil diringkus
kepolisian. Pelaku ternyata tak lain merupakan keponakan korban yang masih
duduk di bangku sekolah. Dalam proses penyidikan tersangka bilang “Saya telah
merencanakan pembunuhan keluarga itu sejak dua hari lalu, saya dendam karena
sering dihina keluarga itu," jelas DK, di Mapolres Temanggung, Rabu
(9/1/2013). Dan keterangannya di polisi, DK tak menyesal telah membunuh
keluarga tersebut. Bahkan dia mengaku puas amarahnya yang lama terpendam dapat
terlampiaskan. Sementara itu, Kapolres Temanggung AKBP Susislo Wardono
menyatakan DK adalah pelaku tunggal kasus pembantaian satu keluarga di
Temanggung. Penangkapan DK sendiri, lanjutnya, berdasarkan keterangan Dimas
Setyo Irawan, seorang korban yang selamat dari aksi pembunuhan tersebut.
Selain menagkap DK, pihak
kepolisian juga berhasil mengamankan barang bukti berupa sebilah parang yang
digunakan untuk menghabisi nyawa korbannya. Polisi juga menyita pakaian yang
digunakan pelaku saat melakukan aksinya. Sementara itu pengacara DK, Catur
Sulistyo menyarankan agar kepolisian melakukan pengecekan kejiwaan terhadap
kliennya. Hal itu untuk mengetahui kejiwaan pelaku hingga akhirnya tega
membunuh keluarganya sendiri. Peristiwa itu mengakibatkan Ngasimah, istri
Winaro tewas mengenaskan dengan luka bacok di bagian kepala dan tangan.
Sedangkan Winarno dan anaknya yang bernama Dimas Setyo Irawan , mengalamai luka
parah pada bagian lengan serta kepala.
Penjelasan tentang perilaku
kriminalitas telah diberikan oleh para ahli dari berbagai latar belakang sejak
sejarah kriminalitas tercatat. Penjelasan itu diberikan oleh folosof, ahli
genetika, dokter, ahli fisika, dan sebagainya. Bermula dari berdirinya
psikologi sebagai ilmu pengetahuan, dan beberapa kajian sebelumnya yang terkait
dengan perilaku kriminal, maka pada tulisan ini disampaikan beberapa padangan
tentang perilaku kriminal.
a. Pendekatan Tipologi
Fisik/Kepribadian
Pendekatan
tipologi ini memandang bahwa sifat dan karakteristik fisik manusia berhubungan
dengan perilaku kriminal. Tokoh yang terkenal dengan konsep ini adalah
Kretchmerh dan Sheldon: Kretchmer dengan constitutional personality, melihat hubungan antara
tipe tubuh dengan kecenderungan perilaku.
b. Pendekatan Pensifatan / Trait Teori tentang kepribadian
Pendekatan
ini menyatakan bahwa sifat atau karakteristik kepribadain kepribadian tertentu
berhubungan dengan kecenderungan seseorang untuk melakukan tindakan kriminal.
Beberapa ide tentang konsep ini dapat dicermati dari hasil-hasil pengukuran tes
kepribadian. Dari beberapa penelitian tentang kepribadian baik yang
melakukan teknik kuesioner ataupun teknik proyektif dapatlah disimpulkan
kecenderungan kepribadian memiliki hubungan dengan perilaku kriminal.
Dimisalkan orang yang cenderung melakukan tindakan kriminal adalah rendah
kemampuan kontrol dirinya, orang yang cenerung pemberani, dominansi sangat
kuat, power yang lebih, ekstravert, cenderung asertif, macho, dorongan untuk
memenuhi kebutuhan fisik yang sangat tinggi, dan sebagainya. Sifat-sifat
di atas telah diteliti dalam kajian terhadap para tahanan oleh beragam ahli.
Hanya saja, tampaknya masih perlu kajian yang lebih komprehensif tidak hanya
satu aspek sifat kepribadian yang diteliti, melainkan seluruh sifat itu bisa
diprofilkan secara bersama-sama.
Daftar Pustaka :
http://daerah.sindonews.com/read/2013/01/09/22/705229/pelaku-pembantaian-satu-keluarga-mengaku-puas
0 komentar:
Posting Komentar