Rangga
Lanoberta
15511868/4PA11
Sistem
Informasi Psikologi
Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan
bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen
yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.
Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang
berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. Sistem
juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam
suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti
negara. Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri
dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak
memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari
sistem tersebut.
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu tujuan tertentu. Pengertian lain dari sistem adalah
kumpulan beberapa elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
Selain definisi di atas, beberapa ahli juga mencoba
mendefinisiskan sistem. Berikut definisi sistem menurut para ahli:
a. L. James Havery
Menurutnya
sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian
komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk
berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah
ditentukan.
b. C.W. Churchman
Menurutnya
sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan
seperangkat tujuan.
c. Murdick dan Ross
Sistem
sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainya untuk suatu
tujuan bersama.
d. Kamus Webster’s Unbriged
Elemen-elemen
yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi.
e. Scott (1996)
Sistem terdiri dari
unsur-unsur seperti masukan (input) , pengolahan (processing) serta
keluaran(output), dan ciri pokok sistem menurut Gapspert ada empat, yaitu
sistem itu beroperasi dalam suatu lingkungan, terdiri atas unsur-unsur,
ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama.
Dari beberapa definisi
sistem menurut para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan
elemen-elemen yang didalamnya terdapat suatu interaksi dan mempunyai tujuan
bersama.
Karakteristik Sistem
1. Komponen/Elemen
Komponen dari suatu sistem dikenal sebagai subsistem. Setiap
subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi
tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batasan (Boundary)
Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang
lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
3. Lingkungan luar (Environment)
Segala
sesuatu diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem
4. Penghubung sistem (Interface)
Suatu media yang menghubungkan antara suatu subsistem dengan
subsistem lainnya. Media tersebut antara lain adalah Input atau masukan sistem
yang berupa instruksi, data transaksi atau data non transaksi. Selain Input ada
juga Output atau keluaran sistem yaitu hasil pemrosesan, dapat berupa keluaran
berguna (informasi/produk) dan keluaran yang tidak berguna (limbah). Namun pada
sistem informasi Output dapat berupa informasi, saran atau cetakan laporan.
5. Masukan sistem (input)
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat
berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).
Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat
beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance input yang
digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk
diolah menjadi informasi.
6. Keluaran sistem (Output)
Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
7. Pengolah sistem
(Process)
Merupakan
bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.
8. Sasaran Sistem
Suatu
tujuan yang ingin dicapai oleh suatu system
INFORMASI
Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno
informacion (1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti
garis besar, konsep atau ide-ide. Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi)
atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna
yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam
atau ditransmisikan. Sumber informasi adalah data. Informasi diperoleh setelah
data-data mentah diproses atau diolah.
Selain definisi di atas, beberapa ahli juga mencoba
mendefinisiskan informasi. Berikut definisi sistem menurut para ahli:
a. Raymon McLeod (1995)
Informasi sebagai data yang telah diolah menjadi
bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Alat pengolah informasi dapat meliputi
elemen computer, elemen non komputer atau kombinasinya.
b. Abdul Kadir
Informasi merupakan data yang telah proses
sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan orang yang menggunakan data
tersebut.
c. Jogiyanto HM
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk
yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
d. Joner Hasugian
Informasi adalah sebuah konsep yang universal
dalam jumlah muatan yang besar, meliputi banyak hal dalam ruang lingkupnya
masing-masing dan terekam pada sejumlah media.
e. Kenneth C. Laudon
Informasi adalah data yang sudah dibentuk ke
dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia.
Fungsi Informasi
Untuk
mengurangi ketidakpastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu
keadaan. Selain itu, informasi juga berguna untuk memberikan suatu dasar
kemungkinan untuk menanggapi seleksi kepada pengambilan keputusan. Fungsi
informasi tidak mengarahkan pengambilan keputusan mengenai apa yang harus
dilakukan, tetapi mengurangi keanekaragaman dan ketidakpastian untuk mengambil
suatu keputusan yang baik (Moekijat,1991).
PSIKOLOGI
Psikologi berasal dari perkataan Yunani yaitu “psyche” yang artinya jiwa, dan
“logos” yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologis (arti kata) psikologi
artinya ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam
gejalanya, prosesnya, maupun latar belakangnya. Dengan singkat di sebut ilmu
jiwa. Beberapa ahli juga mendifinisikan psikologi sebagai berikut:
a. Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari
perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat secara langsung
maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung.
b. Richard Mayer
Psikologi merupakan analisis mengenai proses
mental dan struktur daya ingat untuk memahami perilaku manusia.
c. Wilhem Wundt & E.B Titchener
Psikologi adalah pengalaman manusia yang
dipelajari dari sudut pandang pribadi yang mengalaminya seperti perasaan panca
indera, pikiran, merasa (feeling), dan kehendak.
d.
Allport
Psikologi
adalah satu upaya untuk memahami dan menjelaskan bagaimana pikiran, perasaan,
dan perilaku individu yang dipengaruhi oleh kehadiran orang lain secara aktual,
dibayangkan, atau hadir secara tidak langsung.
Dari penjelasan psikologi diatas, dapat
disimpulkan bahwa pengertian psikologi diatas menunjukkan beragamnya pendapat
para ahli psikologi. Perbedaan tersebut bermuasal pada adanya perbedaan titik
berangkat para ahli dalam mempelajari dan membahas kehidupan jiwa yang maha
kompleks itu. Itulah sebabnya sehingga sangat sukar adanya satu rumusan
pengertian psikologi yang disepakati oleh semua pihak.
SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
Sistem
informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi
yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan
penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan
pengelolaan. Contoh dari sistem informasi psikologi yang berbasis komputer
adalah situs theinkblot.com. Pada situs ini, terdapat penyajian tes Rorschach
online. Psikologi sendiri berbicara tentang manusia. jika digabungkan, sistem
informasi psikologi mencangkup : Hardware, Software, People, Procedurs , Data
dan manusia. Hardware dan software sebagai mesin sedangkan prosedur dan manusia
sebagai pelaku, Dan data berfungsi sebagai jembatan dari keduanya. Sistem
informasi bisa dimanfaatkan oleh pelaku psikologi untuk membantu mereka saat
penghitungan skor dalam beberapa tes psikologi.
referensi :
- http://4jipurnomo.wordpress.com/sip-sistem-informasi-psikologi/
- Ahmadi, H. Abu. (2009). Psikologi umum (edisi revisi 2009).
Jakarta: RINEKA CIPTA
- Basuki, A. M. Heru. (2008). Psikologi umum. Depok: Universitas
Gunadarma
- Ladjamudin, Bin Al-Bahra. (2005). Analisis dan desain sistem
informasi. Graha Ilmu : Yogyakarta.
- Riyanti, Dwi
B.P.,Prabowo, Hendro., Puspitawati, Ira. (1996). Psikologi Umum 1. Jakarta:
Gunadarma